29 Agu 2016

Filled Under:

Mengatasi Masalah IMEI, Backup, Restore, No service Pada Smartphone Tablet Berprosesor Mediatek

Pengertian :
IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah satu set informasi yang menjadi identitas dari sebuah device.
IMEI inilah yang membedakan antara hardware dari satu device dengan device, operator bisa membedakan device2 mana yang terhubung ke jaringan dengan menggunakan sim card mereka.
Cara Mengecek Imei

IMEI umumnya ditemukan dicetak dibelakang batere dari hape
Bisa juga kita tampilkan dilayar dengan menekan *#06# pada hape.
Atau Settings > About Phone > Status > IMEI information

Cara mengecek IMEI secara online ; http://www.imei.info/

Cara Backup Imei :

Diperlukan MTK Droid Tool (MDT).. untuk backupnya :
Buka MDT dan colokkan HH via kabel ke PC
Pastikan HH uda diroot dan USB debug on
Klik di ROOT > IMEI/NVRAM (di atas button Blocks Map)
Pastikan dua option nya dicentang (/dev/nvram & /data/nvram)
Pastikan juga IMEI masih valid (ada angka dan hurufnya).
Pilih Backup

Nanti akan ada muncul dua file di folder MDT/BackupNVRAM/ yaitu : misal N986__nvram_ddmmyy-hhmmss.bin dan N986__nvram_ddmmyy-hhmmss.tar (di mana ddmmyy >> tanggal; dan hhmmss >> jam). Yang paling penting adalah file yang .bin nya, yang mewakili Hard IMEI, yang isinya fixed di ROM manapun juga. Sedangkan yang .tar mewakili Soft IMEI, yang bisa berubah di setiap ROM yang berbeda. Dua file ini silahkan disimpan sebaik2nya, mau diupload, diattach di email ataupun dicopy ke flashdisk, HDD external.

Jenis Imei :

Hard IMEI tersimpan di nvram.bin, sedangkan Soft IMEI adalah IMEI yang diambil oleh ROM dari nvram.bin (Hard IMEI) pada saat inisialisasi data pertama kalinya setelah factory reset. Sehingga kalau agan mencoba restore /data ke beda ROM, kadang2 IMEI dkk bisa bentrok, karena isinya beda. Makanya setiap ganti ROM wajib factory reset, termasuk meskipun agan update Stock ROM.

Sebab Imei bisa hilang :

1. Karena flashing CWM/ TWRP yang bukan didesain HH nya.
Di mana ukurannya melebihi ukuran partisi seharusnya. Setelah di, maka CWM/ TWRP ini akan menimpa partisi lain yang berada tepat persis setelah partisi recovery, yaitu partisi secro. Di mana partisi secro ini nampaknya menyimpan informasi yang diperlukan untuk membaca IMEI dari nvram.bin (IMEI bukan disimpan di sini). Jadi kalau partisi secro corrupt maka sinyal GSM akan invalid, karena HH tidak bisa menemukan tool yang diperlukan (secro) untuk membaca IMEI. Gejala lain yang ditemui adalah kalau agan mencoba inject IMEI manual via MDT, AT command, ataupun tool lainnya, akan muncul error pttycmd1 device not found.

*Solusinya cukup gampang, tinggal flash secro.bin dari HH model yang sama dan masih work. Caranya mirip seperti flash recovery via SPFT, hanya saja yang dicentang adalah partisi SEC_RO aja (recovery tidak usah).

*Bisa juga dengan cara flashing stock rom pake SP Flash tools dengan sebelumnya pake opsi Format except bootloader di SP Flash tools


2. Sebab kedua adalah karena partisi nvram.bin hilang karena diformat di SPFlah Tool (SPFT).

Solusinya kalau ada backup, tinggal restore nvram.bin dan userdata_nvram_only.ext4.tar hasil backupan MDT sebelumnya via MDT itu sendiri. Colokkan HH ke PC > buka MDT > tunggu sampai HH kedetek > klik ROOT, tunggu ampe jadi hijau > baru klik IMEI/NVRAM > pilih Restore dan arahkan ke file yang diminta. Setelah selesai, factory reset dan restart HH.
Booting pertama akan agak lama, tapi setelah itu IMEI akan balik lagi.

=> Solusi untuk restore tidak punya backupan nvram.bin dan nvram.tar <= 1. Cara Mengembalikan Imei Atau Cara Restore imei
a. Menggunakan RootExplorer untuk mengcopy kembali backup file MPOB_001 dari external SD card kedalam /data/nvram/md/NVRAM/NVD_IMEI/.
(atau jika tidak ada bisa /nvram/md/NVRAM/NVD_IMEI/.)
Setelah itu. set permissions ke 0660 atau rw-rw----
Anda juga bisa meng genarilasisi nomor MPOB_001 dengan menggunakan PC
pake Tool ini.. ,

format perintahnya :

imei.xxx <15digit_imei_1> <15digit_imei_2>

b. Dengan menggunakan Androit Terminal Emulator.
adb shell
su
echo 'AT +EGMR=1,7,"IMEI_1"'> /dev/pttycmd1
echo 'AT +EGMR=1,10,"IMEI_2"'> /dev/pttycmd1

c. Bisa juga dengan adb
adb shell
su
echo 'AT +EGMR=1,7,"IMEI_1"'> /dev/pttycmd1
echo 'AT +EGMR=1,10,"IMEI_2"'> /dev/pttycmd1

d. Dengan aplikasi
Download aplikasi chamelephon di ...
Jalankan aplikasi tersebut, isi pada kotak yang disediakan sesuai dengan imei yang terdapat pada bagian belakang tablet anda,sprti yang di bawah ini

e. Cara lain

1. Pastikan perangkat anda telah diroot dan terinstall Root Explorer
2. Download tool ini ..
3. Jalankan command prompt
4. Ketikan perintah : imei.exe <15digit_imei_1> <15digit_imei_2>

Anda bisa menggunakan valid IMEI atau IMEI generator untuk menggeneralisasi IMEI acak menggunakan tool ini..
(misal: imei.exe 123456789111111 123456789111111)

Tekan Enter

Sehingga akan dihasilkan MP0B_001_NEW, copy file tersebut ke SD card

Jalankan root explorer

Copy ke system : /data/nvram/md/NVRAM/NVD_IMEI/MP0B_001

dan pastikan direname dari "MP0B_001_NEW" menjadi "MP0B_001"


2. Restore hard imei (tidak akan hilang jika dilakukan factory reset)

Proses restore hard imeinya dengan menggunakan aplikasi MAUI Meta 3G

- > Download dan Install MAUI Meta 3G..
- > Install juga CDC Driver..

Langkah-langkah yang bisa lakukan :

Jalankan Maui Meta 3G, klik Reconnect.
Pada menu Options pilih Connect Smart phone into Meta mode
HH harus masuk ke mode meta,kalau hape matikan - lepas batere- tunggu 10 detik - pasang lagi baterenya lalu hubungkan ke komputer.
Kalau tablet matikan tablet - tunggu 10 detik -hubungkan ke komputer
Akan terdeteksi seperti gambar diatas. Pada kotak Get version pilih Imei download
Pilih kotak Change NVRAM Database file
Pilih file BPLG yang sesuai HH anda, file ini bisa ditemukan di /system/etc/mddb di dalam sistem Android anda
Tulis Imei sesuai HH anda
Klik Download To Flash
Sukses
Lakukan factory reset dulu supaya hasilnya kelihatan.

Catatan :
bahwa jika Anda menggunakan IMEI orang lain, ponsel Anda tidak akan Optimal,Semua yang akan terjadi adalah bahwa ponsel Anda dapat putus setiap kali menyalakan telepon atau ke jaringan Data. Selain itu beberapa negara seperti India juga memblokir semua nomor IMEI yang bukan asli . beberapa penyedia menggunakan pengaturan berdasarkan merek / model ponsel berdasarkan IMEI . Jadi yang terbaik tetap ke nomor Imei yang telah diberikan yang tertera di balik Ponsel.
sumber : chinagizmos




Propellerads